Minggu, 20 Januari 2013

ASAL MUASAL AWAL PEMBENTUKAN SUATU KARAKTER SEORANG ANAK




DI dalam pendidikan seorang anak dan anak yang paling terpenting adalah salah satuya pertama dan yang utama adalah peran orang tua bukan hanya dalam pase seeorang anak yang sudah lahir kedunia ini akan tetapi pendidikan seorang anak yang harusnya terjadi sudah dalam sebab akibat dari kedua orang tuanya,apakah kedua orang tuanya menjadikan serta yang sakinah mawaddah dan warohmah adalah satu perbuatan orang tuanya saat ingin membangun suatu keluarga dengan baik ataupun tidak maka orangtuanya melakukanya, maksudnya apakah kedua orang tuanya menikah secara baik ataukah kedua orang tuanya melakukan suatu hubungan yang dilarang oleh syariat agama yang tentunya notaben agama islam, kalau kedua orang tuany  menjalani dan melaksanakan keriteriahal tersebut maka anak akan menjadikan suatu dampak yang baik juga bagi anak dan keluarganya juga yang kelak kedepan akan dijalaninya.
Itu adalah terkaitnya suatu pase yang ada dan terdpat di dalam langkah atau cara untuk suatu  proses , untuk menurunkan dan mencerminkan calon suatu bakal lahirnya anak yang baik akan perilakunya.
Dan adalah pase berikutnya ialah langkah dalam alam kandungan salah satunya itulah  yang  harus dijalani atau yang  dilakukan oleh seorang ibu khususnya orang  tua  ,disitulah masa seorang ruh yang akan menjadikan seorang calon anak , serta juga orang  tuanya harus kiat-kiatnya menjaga akan dirinya dan kolbunya dari sifat-sifat yang jelek agar  penyakit tersebut atau sifat tersebut tidak tertular kepada seorang bayi yang ada di dalam kandungan seorang ibu, yakni orang tuanya  .dari situlah bisa sertamerta akan berdampak kepada seorang bayi yang akan lahir atau pun calon seorang anak  yang  akan lahir kemuka bumi ini, yang harus diberi pendidikan yang seorang calon anak tersebut masih ada di dalam masa ruh ataupun masa kandungan yang terdapat di dalam alam kandungan seorang ibu.

pase brikutnya ialah proses pendidikan seorang anak yang baru lahir keduniai  yakni harus di penuhi kebutuhanya, salah satunya dari segi penafkahan yang baik seperti salah satunya pemberian dalam hal makanan yang bergizi serta halal yang dapat dikonsumsi oleh seorang anak yang akan berdampak pada pola pembentukan karakter dan cara berfikir yang bagus karna di sebabkan dari pemberian nafkah yang baik dan pantas terhadap seorang anak ,dikarenakan faktor kedua orang tuanya yang sangat peran penting dan bertanggung jawab terhadap anak tersebut.
kemudian dari segi hal tersebut seorang anak harus dibekali dengan ilmu pengetahuan dan agama agar seorang anak tersebut dapat menjadikan dan dapat mencerminkan suatu ahklak  yang berkarakter baik dan dapat berbakti kepada  orang tuanya dan bermanfaat bagi nusa bangsa ,Negara dan berguna bagi agama.











TUGAS MAKALAH
FILSAFAT SEBAGAI SOLUSI DALAM KEHIDUPAN
ANALISIS KRITIS MASALAH  KARAKTER SEORANG ANAK NAKAL

DOSEN : UMAR SYAMSUDIN S.Pd.I ., M.S.I
NAMA : HARIS FAUZI
PRODI :Pendidikan Agama Islam ( PAI )
NPM     : 1213.01.032

STAI BINA MADANI TANGERANG
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
BAB.2
PEMBAHASAN
A.Pengertianfilsfat

pemakalah sebutkan Sebelum mendefinisikan filsafat mari kita terlebih dahulu ,prlu mengkaji pada kata yaitu filsafat . hal ini penting di uraikan mengingat kata tersbut merupakan cabang ilmu secara tersendiri.  Mengawali tulisan tentang defines fisafat pemakalah menguti pmenurut dar I segi pndang rusell ketika mengawali bukunya yang berjudul philosophy. dalam lisan, arab kata filsafat berakar dari kata filsafah yang berarti magna al-hikmah .dan sebuah kata yang berasal dari kata luararab kata falsafah di pinjamdari kata yunani yang sangatterkenal ,philosophia yang berarti kecintaan pada kebenaran (wisdom).
Dan dengan sedikit perubahan kata falsafah di Indonesia akan menjadi filsafat atau filosofi (karena pengaruh ucapan inggris) philosophy.
Dalam ungkapan arab yang lebih asli ,yaitu cabang ilmu tradisionalislamini di sebut dengan, ulum al-hikmah atau secara singkat , al-hikmah ( padanan kata yunani Sophia ).
Yang artinya ialah ,kebijaksanaan atau , lebih tepat lagi adalah , kawicaksanaan , dan pelaku filsafat disebut juga al-hakim (ahlihikmah atau bijaksana ), denga nbentuk jamak al-hukama.
Itulah salah satu dari pada beberapa dari pola pengertian filsafat dari beberapa definisi yang telah dikemukakan oleh sebagian dari kalangan.
Dan dari menurut catatan dari parasejarawa, orang yang pertama kali menggunakan istilah filsafat adalah phytagoras dari yunanani yang lahir antara 582-496 M. pada waktu itu , arti filsafat belum begitu jelas. Kemudian ,filsafat di perjelas seperti yang banyak di pakai saat ini oleh kaum sofist( ahlidebat ) dan juga Socrates (470-399 SM ) yang merupakanmuriddariplato (427-347 SM ). Dan aristoteles (384-322 SM ).
Itulah dari beberapa tokoh pakar ahli filsafat yang berperan untuk mengembakanya sampai saat ini, dan masih banyak sekali dari berbagai macam tokoh yang brperperan dalam perkembangan filsafat yang tidak bisa satu persatu disebutkan.



B. PENDIDIKAN ANAK

Salah satu sikap untuk menjadikan suatu karakter, yang dapat  digunakan, dari segi berbagai macam bidang ,ialah salah satunya dari segi pendidikan. yang notabenya ( ilmu yang bermanfaat ) bagi kehidupan di dunia maupun di akhirat kelak nanti.
Seorang tanpa di bekali suatu pendidikan ataupun juga suatu ilmu ,maka seorang anak tersebut ataupun seorang insane manusia akan mengalami ketertinggalan dan akan terpuruk bahkan akan tertindas akan masa dan waktu yang semakin berjalan dan tergantikan waktu demi waktu.
Maka disitulah yang pula dikutip pada kitab (ta,limulmuta,alim) . bahwa seorang anak ataupun seorang manusia wajib menuntut ilmu ataupun pendididkan dari  mulai buaian sampai dengan liang lahat.






DAFTAR ISI

BAB I    : PENDAHULUAN
A.    LatarBelakang……………………………………………….......1
B.     Tujuan       ……………..………………………………………...1
C.     Perumusanmasalah……….……………………………………...2

BAB II  : PEMBAHASAN
A.    Pengertianfilsafat.……………………………………..………...3
B.     Pendidikan anak………………………………………………………4
C.     Pembinasan dan pendidikan melalui keharmonisan  orang  tua………………………………………....…………….………… 5
D.    Perbuatan orang tua berdampak terhadap anak...............……………. 6
E.     Usaha Upaya orang tua dan guru…………………………………...7
BAB III : PENUTUP
A.    Kesimpulan ……………………………………………………………… 11
B.     Saran – saran  …………………………………………………………… 12



C.    PEMBINAAN DAN PENDIDIKAN MELALUI KEHARMONISAN KELUARGA
Masih keterkaitan dalam pembentukan suatu karakter seorang anak, terkaitan faktor dengan keharmonisan dan ketentramaan pada keluarga yang dijalani, terutamanya pada seorang anak.
Dan keharmonisan hubungan kedua orang tua,menjadi kebutuhan mendasar setiap anak yang jiwanya masih dalam proses perkembangan, karena itu mempengaruhi pertumbuhan jiwa anak tadi. Jiwanya akan tumbuh dan berkembang secara baik dan sehat, apabila ia tumbuh dilingkungan yang sehat dan  damai antara kedua orang tuanya.
Sebaliknya jiwa anak tumbuh dan berkembang dengan kering dan gersang karena di tumbuhkan di lingkungan yang keras, kasar dan kacau. Oleh sebab itu, tidak salah perkembangan jiwa anak dianalogikan kepada perkembangan tumbuh-tumbuhan yang sangat tergantung kepada kondisi tanah tempatnya tumbuh.
Anak yang di besarkan ditengah kondisi orang tua yang selalu bertengkar dan berantam, akan tumbuh secara tidak seimbang antara pertumbuhan jasmanis


    






KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang atas karunia-Nya kami dapat menyelesaikan penulisan makalah tentang filsafat umum Dan beberapa permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang ada di hadapan pembaca sekarang.
Makalah ini di sajikan dalam rangka melengkapi kebutuhan studi dan materi.pada kesempatan kali ini, Di dalam makalah ini penulis sedikit memberikan studi acuan dan panduan untuk menambah wawasan para rekan pembaca dan khususnya orang tua dan dewan guru.
         Mengingat tentang pembahasan kali ini sebagai acuan dan program untuk memenuhi pembahasan persentasi kali ini, terutamanya dalam semester awal propodi filsafat umum.
        Dalam kesempatan kali ini, kami sangat berterimakasih kepada bapak  sebagai dosen pengampuh dalam proodi filsafat umum yang telah memberikan suatu arahan kepada penulis, serta dalam memberikan motivasi penulis makalah ini serta semua pihak yang telah berjasa dalam panduan beragai macam buku tentang permasalahan yang ada dikehidupan  serta kitab-kitab dan tafsir yang dapat melengkapi makalah ini. Semoga kebaikan semua pihak yang dapat melengkapi makalah ini merupakan suatu amal yang di ridhoi Allah SWT.amin ya robbal alamin.
Penulis menyadari, bahwa sebagai penambahan wawasan dan studi para mahasiswa dalam makalah ini, kiranya makalah ini masih harus lebih di sempurnakan oleh karena itu saran dankritik yang membangun kiranya sangat penulis nantikan.
Wabillahitaufik wa al-hidayah.
Tangerang,  Oktober 2012


                                                                                                                   Penulis
                                                                       



KESIMPULAN

BAB 3
Jadi pada intinya setiap perkembangan yang terjadi pada setiap anak, adalah dari waktu ia kecil dan sampai besar adalah semua itu tahap dari awal perubahan karakter baikatau buruknya seorang anak.
Seperti para AL-Hukama mwngatakan; bahwasanya berbuat baiklah kepada orang tuamu, niscaya anakmu akan berbuat baik kepadamu’’.
Sebagian besar prilaku anak diperolehnya dari perilaku orang tuanya dalam kehidupan rumah tangga. Untuk itu perlu orang tua memperhatikan dan merenungkan ungkapan para hukama berikut.


  • jika anak dibesarkan dengan permusuhan , ia akan belajar berkelahi
  • jika anak dibesarkan dengan cemohan , ia belajar rendah hati
  • jika anak di besarkan dengan penghinaan , maka ia belajar menyesali diri
  • jika anak dibesarkan  dengan toleransi, ia beljar menahan diri
  • jika anak dibesarkan dengan dorongan , ia belajarpercaya diri
  • jika anak dibesarkan dengan pujian , maka ia belajar menghargai
  • jika anak dibesarkan dengan perlakuan yang baik , maka ia belajar keadilan
  • jika anak dibesarkan dengan rasa aman , maka ia belajar menaruh kepercayaan
  • jika anak dibesarkan dengan dukungan , maka ia belajar menyenangi dirinya
  • jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan , maka ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan.


Itu adalah salah satu kesimpulan tentang beberapa karakter yang dimili oleh setiap anak pada umumnya dari pase-pase sebelum dikandungan dan dari kecil hingga anak tersebut sampai dewas.

PESAN DAN KESAN.

Marilah kita perhatikan anak-anak bangsa kita yang akan meneruskan dari pada bangsa dan negara serta agama kita diwaktu yang akan dayang.















DAFTAR PUSTAKA



  • FISAFATSEJARAH. Tahun 2000.
  • IMAM AL-GOZALI, benang tipis antara Halal dan Haram, surabaya,putra pelajar, 2002.
  • Aksim ,amir. Untukmuibu tercinta, persada jakarta 2003.
  • Al-Harani, ahmad bin taimiyah, berjalan mengikutu cahayanya. Oleh nunu burhanudin ,PT . Sahara , jakarta ,2004








                                                                                                                   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar