Di
dalam kehidupan sehari-hari kita tidak pernah lepas dalam berkehidupan beragama
dan memahami akan segala hikmah dan pelajaran berbagai peristiwa serta
menjalani kehidupan di dunia ini. Islam begitu penting dalam kehidupan seluruh
alam yang khususnya kaum muslimin dan muslimat.dan islam dijadikan suatu media
bertata kehidupan sehari-hari dalam menjalankan kehidupannya. struktur dan
sistem keteraturan dalam kehidupan sehar-hari telah di anjurkan oleh islam itu
sendiri. Yang dilakukan secara produktif sesuai dengan tujuan yang islam
tersendiri rahmat sebagai seluruh alam. Ajaran yag terkandung dalam islam salah
satunya untuk bertujuan mengatur tata cara berkarakter yang sesuai dengan
prilaku dan moral yang baik .
Dengan
demikian, tergambar kepada kita bahwa peranan islam sangat besar dalam
berkehidupan manusia sehari-hari. Pada dasarnya pembelajaran mengenai agama,
berbagai macam agama pun menganjurkan bagi para pemeluknya agar berkehidupan
secara teratur dan tersistem secara baik dan terprogram.
Dalam
pembelajaran studi tentang beragama, masyarakat di harapkan mampu
mengaplikasikan atau menyesuaikan keperibadiannya yang sesuai serta tercantum
pada agama, bangsa dan negara.
Sesuai
yang di sampaikan diatas, maka tujuan penulisan makalah ini adalah untuk
menjadikan suatu renungan dan motivasi dalam menjadikan suatu peribadi
berkarakter yang sesuai dengan agamanya masing-masing khususnya umat islam agar
menghidupkan kesan dan daya sadar juga pula pembaca.
BAB II PEMBAHASAN
ISLAM DAN STUDI AGAMA
A.
Arti Dan Identifikasi Konsep Agama
Tidak mudah bagi kita
untuk menentukan pengertian agama, karena agama bersifat batiniah, subyektif,
dan individualistis. Kalau kita membicarakan agama akan dipengaruhi oleh
pandangan pribadi, juga dari pandangan agama yang kita anut. Untuk mendapatkan
pengertian tentang agama, religi, dan din kita mengutip pendapat seperti:
Bozman, bahwa agama dalam arti luas merupakan suatu penerimaan terhadap
aturan-aturan dari pada kekuatan yang lebih tinggi dari manusia.
H. Moenawar Cholil lm
bukunya “Definisi dan sendi agama” kata dien itu masdar dari kata kerja “daana”
yad i enu”. Menurut Jughat kata “dien mempunyai arti :
1. Cara
atau adat kebiasaan
2. Peraturan
3. Nasihat
4. Agama
dan lain-lain
B.
PENGERTIAN
ISLAM
Dari segi
kebahasaan, Islam berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata salima yang mengandung arti selamat,
sentosa, dan damai.Dari kata salima
selanjutnya diubah menjadi bentuk aslama
yang berarti berserah diri masuk dalam kedamaian.
Dari segi
istilah, banyak ahli yang mendefinisikannya.Harun Nasution mengatakan bahwa
Islam menurut istilah adalah agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan Tuhan
kepada masyarakat manusia melalui Nabi Muhammad SAW. Sebagai Rasul. Islam pada
hakikatnya membawa ajaran-ajaran yang bukan hanya mengenal satu segi, tetapi
mengenal berbagai segi dari kehidupan manusia.
Maulana Muhammad
Ali mengatakan bahwa Islam adalah agama perdamaian; dan dua ajaran pokoknya, yaitu
keesaan Allah dan kesatuan atau persaudaraan umat manusia menjadi bukti nyata
bahwa Islam selaras dengan namanya.Islam bukan saja dikatakan sebagai agama
seluruh Nabi Allah, melainkan pula pada segala sesuatu yang secara tak sadar
tunduk sepenuhnya pada undang-undang Allah.Islam adalah agama yang mencakup
semua ajaran agama yang sebelumnya telah diturunkan kepada para Nabi dan Rasul.Sebagaimana
Kitab Suci Al-Quran merupakan himpunan dari semua kitab suci yang pernah
diturunkan Allah di dunia.
C.
UNIVERSALISME
ISLAM
Ajaran Islam
tidak ditujukan kepada suatu kelompok atau bangsa tertentu, melainkan sebagai Rahmatan lill alamin, sesuai dengan misi
yang diemban oleh Rasulullah SAW.Seluruh ajaran Islam, baik akidah, syariah
maupun akhlak, bertujuan membebaskan manusia dari belenggu penyakit
mental-spiritual dan stagnasi berpikir, serta mengatur tingkah laku perbuatan
manusia secara tertib agar tidak terjerumus ke lembah kehinaan dan
keterbelakangan, sehingga tercapai kesejahteraan dan kebahagiaan hidup, baik di dunia maupun
di akhirat.
Firman Allah SWT.:
“Tiada
Kami mengutus engkau Muhammad, melainkan untuk menjadi rahmat bagi seluruh
alam”.(QS.Al-Anbiya:107)
D.
DIMENSI
BARU DARI KEDATANGAN ISLAM
Islam memberikan dimensi baru
terhadap agama-agama lain.
1. Agama
itu tidak lagi harus diterima sebagai dogma,tetapi islam diterima sebagai agama
yang menjadi pilihan Tuhan dengan perantaraan wahyu.
2. Tidak
hanya terbatas pada kehidupan setelah mati.
Perhatian utamanya adalah untuk
kehidupan dunia dan dengan perantaraan perbuatan baik di dunia ini manusia
dapat memperoleh kesadaran tentang eksistensinya yang lebih tinggi.
E.
ISLAM
SEBAGAI JALAN TENGAH
Islam telah
terbukti menjadi kekuatan rohani yang dapat mengubah dunia,dan hal ini tidak
dapat dilakukan oleh agama-agama lainnya. Ia merupakan kekuatan rohani yang
paling besar membawa peradaban dan juga memberikan penyelesaian terhadap
masalah-masalah yang menimpa dunia.Contoh diantaranya:Puasa, Zakat, menegakkan
persaudaraan antarumat manusia.
F.
AGAMA
DAN PERADABAN UMAT MANUSIA
Apakah manusia
pada abad teknologi dan informasi ini masih memerlukan agama?Perkembangan moral
dan etika manusia hingga dewasa ini, kalau dicari penyebabnya, adalah
agama.Agama memberikan persaan yang baik yang memberikan inspirasi kepada
manusia.Andaikata satu bangsa berlangsung tanpa percaya kepada Tuhan?Perasaan
dan bentuk materialisme macam apa yang akan menggantinya?
Dapat dipastikan bahwa materialisme
akan melahirkan semangat mementingkan diri sendiri. Apbila sangsi agama tidak
ada , umat manusia berangsur-angsur akan tenggelam dalam kebuasan dan
kebiadaban.Memang kenyataannya, peradaban umat manusia dewasa ini didasarkan
pada agama.Marilah kita meneliti kembali sejarah bangsa-bangsa agar kita
mengetahui bahwa apabila suatu bangsa mulai runtuh, dorongan agama timbul untuk
mencegah kehancuran.
G.
ISLAM
MENYATUKAN BANGSA-BANGSA
Apabila
persatuan itu merupakan dasar bagi kebudayaan umat manusia. Tanpa persatuan,
kebudayaan tidak akan timbul. Islam bukan hanya menyatukan suku-suku yang
berperang dari suatu negeri, tetapi menegakkan persaudaraan semua bangsa di
dunia ini, bahkan menyatukan semua orang yang mempunyai perbedaan warna, ras,
bahasa,batas geografi, bahkan kebudayaan.
Dengan itu, Islam telah meletakkan
dasar bagi persatuan umat manusia yang agama lain tidak pernah dapat
melakukannya. Islam bukan hanya mengakui persamaan hak manusia, baik sipil
maupun politik, tetapi juga hak-hak rohaniah.
Firman Allah dalam Al-Quran:
“Manusia
itu(dahulunya) satu umat…..” (Q.S.Al Baqarah:213)
Merupakan doktrin yang pokok, dank
arena itulah, setiap bangsa diakui memiliki wahyu dari Tuhan. Selanjutnya,
Al-Quran menyatakan:
“Tidak
ada paksaan dalam (menganut) agama (islam)…. (Q.S.Al-Baqarah:256)
Hal ini
menunjukkan betapa Islam menghargai batin orang, sehingga sekalipun yakin yakin
bahwa Islam adalah agama yang paling benar, tidaklah diperkenankan bagi seorang
Muslim untuk memaksakan keyakinan kepada orang lain. Setiap orang bebas
berkeyakinan, sedangkan Islam hanya menyampaikan kebenaran.
BAB
III PENUTUP
Studi tentang beragama terutama agama
islam merupakan wadah untuk menyampaikan berbagai macam hal tentang memprogram
dan mengatur bertata kehidupan secara baik serta sesuai yang akan dijalani pada
kehidupan sehari-hari kepada seluruh lapisan masyarakat. Mengingat agama bukan
hanya milik masyarakat terpelajar atau cendekiawan, melainkan milik seluruh
lapisan makhluk hidup yang ada didalam semesta ini. Ditinjau dari segi keutamaan umat yang
beragama memiliki ciri yang khas yaitu patuh akan aturan atau anjuran yang tercantum pada masing-masing agama
tersebut meskipun demikian mempelajari tentang studi agama harus didasari
pemahaman secara mendalam tidak secara extrim.
Jadi pada intinya kita
sebagai makhluk yang diciptakan oleh tuhan yang maha kuasa yang dipercayai oleh
masing-masing agama bertujuan satu yakni selamat di dunia juga pula diakhirat
kelak nanti.
DAFTAR PUSTAKA
E. HASSAN SALEH. STUDI ISLAM DI PERGURUAN TINGGI.Pembinaan
IMTAQ dan Pengembangan Wawasan.
Prof. DR. Rosihon Anwar, M.Ag., H. Badruzzaman M.
Yunus, M.A. Saehudin, S. Th.I., Pengantar studi islam , Bandung: Pustaka
Setia, 2009
Menulis karya ilmiah
. Dr.H. Dalman, M.Pd.
Tafsir jalalain,karangan
Al imam jalaludin as-syuyuthi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar