Minggu, 20 Januari 2013

Islam dan Studi Agama




Di dalam kehidupan sehari-hari kita tidak pernah lepas dalam berkehidupan beragama dan memahami akan segala hikmah dan pelajaran berbagai peristiwa serta menjalani kehidupan di dunia ini. Islam begitu penting dalam kehidupan seluruh alam yang khususnya kaum muslimin dan muslimat.dan islam dijadikan suatu media bertata kehidupan sehari-hari dalam menjalankan kehidupannya. struktur dan sistem keteraturan dalam kehidupan sehar-hari telah di anjurkan oleh islam itu sendiri. Yang dilakukan secara produktif sesuai dengan tujuan yang islam tersendiri rahmat sebagai seluruh alam. Ajaran yag terkandung dalam islam salah satunya untuk bertujuan mengatur tata cara berkarakter yang sesuai dengan prilaku dan moral yang baik .
Dengan demikian, tergambar kepada kita bahwa peranan islam sangat besar dalam berkehidupan manusia sehari-hari. Pada dasarnya pembelajaran mengenai agama, berbagai macam agama pun menganjurkan bagi para pemeluknya agar berkehidupan secara teratur dan tersistem secara baik dan terprogram.
Dalam pembelajaran studi tentang beragama, masyarakat di harapkan mampu mengaplikasikan atau menyesuaikan keperibadiannya yang sesuai serta tercantum pada agama, bangsa dan negara.
Sesuai yang di sampaikan diatas, maka tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menjadikan suatu renungan dan motivasi dalam menjadikan suatu peribadi berkarakter yang sesuai dengan agamanya masing-masing khususnya umat islam agar menghidupkan kesan dan daya sadar juga pula pembaca.


  

  
  

BAB II PEMBAHASAN
ISLAM DAN STUDI AGAMA

A.    Arti Dan Identifikasi Konsep Agama
Tidak mudah bagi kita untuk menentukan pengertian agama, karena agama bersifat batiniah, subyektif, dan individualistis. Kalau kita membicarakan agama akan dipengaruhi oleh pandangan pribadi, juga dari pandangan agama yang kita anut. Untuk mendapatkan pengertian tentang agama, religi, dan din kita mengutip pendapat seperti: Bozman, bahwa agama dalam arti luas merupakan suatu penerimaan terhadap aturan-aturan dari pada kekuatan yang lebih tinggi dari manusia.
H. Moenawar Cholil lm bukunya “Definisi dan sendi agama” kata dien itu masdar dari kata kerja “daana” yad i enu”. Menurut Jughat kata “dien mempunyai arti :
1.      Cara atau adat kebiasaan
2.      Peraturan
3.      Nasihat
4.      Agama dan lain-lain

B.     PENGERTIAN ISLAM
Dari segi kebahasaan, Islam berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata salima yang mengandung arti selamat, sentosa, dan damai.Dari kata salima selanjutnya diubah menjadi bentuk aslama yang berarti berserah diri masuk dalam kedamaian.
                                                                                                                              
Dari segi istilah, banyak ahli yang mendefinisikannya.Harun Nasution mengatakan bahwa Islam menurut istilah adalah agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan Tuhan kepada masyarakat manusia melalui Nabi Muhammad SAW. Sebagai Rasul. Islam pada hakikatnya membawa ajaran-ajaran yang bukan hanya mengenal satu segi, tetapi mengenal berbagai segi dari kehidupan manusia.

Maulana Muhammad Ali mengatakan bahwa Islam adalah agama perdamaian; dan dua ajaran pokoknya, yaitu keesaan Allah dan kesatuan atau persaudaraan umat manusia menjadi bukti nyata bahwa Islam selaras dengan namanya.Islam bukan saja dikatakan sebagai agama seluruh Nabi Allah, melainkan pula pada segala sesuatu yang secara tak sadar tunduk sepenuhnya pada undang-undang Allah.Islam adalah agama yang mencakup semua ajaran agama yang sebelumnya telah diturunkan kepada para Nabi dan Rasul.Sebagaimana Kitab Suci Al-Quran merupakan himpunan dari semua kitab suci yang pernah diturunkan Allah di dunia.

C.    UNIVERSALISME ISLAM

Ajaran Islam tidak ditujukan kepada suatu kelompok atau bangsa tertentu, melainkan sebagai Rahmatan lill alamin, sesuai dengan misi yang diemban oleh Rasulullah SAW.Seluruh ajaran Islam, baik akidah, syariah maupun akhlak, bertujuan membebaskan manusia dari belenggu penyakit mental-spiritual dan stagnasi berpikir, serta mengatur tingkah laku perbuatan manusia secara tertib agar tidak terjerumus ke lembah kehinaan dan keterbelakangan, sehingga tercapai kesejahteraan  dan kebahagiaan hidup, baik di dunia maupun di akhirat.

Firman Allah SWT.:
“Tiada Kami mengutus engkau Muhammad, melainkan untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam”.(QS.Al-Anbiya:107)

D.    DIMENSI BARU DARI KEDATANGAN ISLAM

Islam memberikan dimensi baru terhadap agama-agama lain.
1.      Agama itu tidak lagi harus diterima sebagai dogma,tetapi islam diterima sebagai agama yang menjadi pilihan Tuhan dengan perantaraan wahyu.
2.      Tidak hanya terbatas pada kehidupan setelah mati.
Perhatian utamanya adalah untuk kehidupan dunia dan dengan perantaraan perbuatan baik di dunia ini manusia dapat memperoleh kesadaran tentang eksistensinya yang lebih tinggi.

E.     ISLAM SEBAGAI JALAN TENGAH

Islam telah terbukti menjadi kekuatan rohani yang dapat mengubah dunia,dan hal ini tidak dapat dilakukan oleh agama-agama lainnya. Ia merupakan kekuatan rohani yang paling besar membawa peradaban dan juga memberikan penyelesaian terhadap masalah-masalah yang menimpa dunia.Contoh diantaranya:Puasa, Zakat, menegakkan persaudaraan antarumat manusia.

F.     AGAMA DAN PERADABAN UMAT MANUSIA

Apakah manusia pada abad teknologi dan informasi ini masih memerlukan agama?Perkembangan moral dan etika manusia hingga dewasa ini, kalau dicari penyebabnya, adalah agama.Agama memberikan persaan yang baik yang memberikan inspirasi kepada manusia.Andaikata satu bangsa berlangsung tanpa percaya kepada Tuhan?Perasaan dan bentuk materialisme macam apa yang akan menggantinya?
Dapat dipastikan bahwa materialisme akan melahirkan semangat mementingkan diri sendiri. Apbila sangsi agama tidak ada , umat manusia berangsur-angsur akan tenggelam dalam kebuasan dan kebiadaban.Memang kenyataannya, peradaban umat manusia dewasa ini didasarkan pada agama.Marilah kita meneliti kembali sejarah bangsa-bangsa agar kita mengetahui bahwa apabila suatu bangsa mulai runtuh, dorongan agama timbul untuk mencegah kehancuran.

G.    ISLAM MENYATUKAN BANGSA-BANGSA

Apabila persatuan itu merupakan dasar bagi kebudayaan umat manusia. Tanpa persatuan, kebudayaan tidak akan timbul. Islam bukan hanya menyatukan suku-suku yang berperang dari suatu negeri, tetapi menegakkan persaudaraan semua bangsa di dunia ini, bahkan menyatukan semua orang yang mempunyai perbedaan warna, ras, bahasa,batas geografi, bahkan kebudayaan.
Dengan itu, Islam telah meletakkan dasar bagi persatuan umat manusia yang agama lain tidak pernah dapat melakukannya. Islam bukan hanya mengakui persamaan hak manusia, baik sipil maupun politik, tetapi juga hak-hak rohaniah.

Firman Allah dalam Al-Quran:

“Manusia itu(dahulunya) satu umat…..” (Q.S.Al Baqarah:213)

Merupakan doktrin yang pokok, dank arena itulah, setiap bangsa diakui memiliki wahyu dari Tuhan. Selanjutnya, Al-Quran menyatakan:

“Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (islam)…. (Q.S.Al-Baqarah:256)

Hal ini menunjukkan betapa Islam menghargai batin orang, sehingga sekalipun yakin yakin bahwa Islam adalah agama yang paling benar, tidaklah diperkenankan bagi seorang Muslim untuk memaksakan keyakinan kepada orang lain. Setiap orang bebas berkeyakinan, sedangkan Islam hanya menyampaikan kebenaran.



BAB III PENUTUP

       Studi tentang beragama terutama agama islam merupakan wadah untuk menyampaikan berbagai macam hal tentang memprogram dan mengatur bertata kehidupan secara baik serta sesuai yang akan dijalani pada kehidupan sehari-hari kepada seluruh lapisan masyarakat. Mengingat agama bukan hanya milik masyarakat terpelajar atau cendekiawan, melainkan milik seluruh lapisan makhluk hidup yang ada didalam semesta ini.    Ditinjau dari segi keutamaan umat yang beragama memiliki ciri yang khas yaitu patuh akan aturan atau anjuran  yang tercantum pada masing-masing agama tersebut meskipun demikian mempelajari tentang studi agama harus didasari pemahaman secara mendalam tidak secara extrim.
Jadi pada intinya kita sebagai makhluk yang diciptakan oleh tuhan yang maha kuasa yang dipercayai oleh masing-masing agama bertujuan satu yakni selamat di dunia juga pula diakhirat kelak nanti.






DAFTAR PUSTAKA

E. HASSAN SALEH. STUDI ISLAM DI PERGURUAN TINGGI.Pembinaan IMTAQ dan Pengembangan Wawasan.

Prof. DR. Rosihon Anwar, M.Ag., H. Badruzzaman M. Yunus, M.A. Saehudin, S. Th.I., Pengantar studi islam , Bandung: Pustaka Setia, 2009

Menulis karya ilmiah . Dr.H. Dalman, M.Pd.

Tafsir jalalain,karangan Al imam jalaludin as-syuyuthi                                                                                                         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar